Ellnews.id – Konflik di Timur Tengah kini semakin memanas. Usai diserang Iran belum lama ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menegaskan pihaknya siap membalas tindakan Iran yang telah memborbardir wilayah Israel pekan lalu.
Meski begitu, Iran kini telah menyiapkan rencan untuk menanggapi segala kemungkinan adanya serangan dari Israel.
Demikian dilaporkan kantor berita Tasnim Iran pada Minggu (6/10/2024) menyusul serangan rudal balasan Iran ke Israel minggu lalu.
“Rencana untuk respons yang diperlukan terhadap kemungkinan tindakan oleh Israel telah sepenuhnya disiapkan,” terang Tasnim, mengutip sumber informasi di angkatan bersenjata.
Pada Selasa kemarin, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menembakkan sekitar 200 rudal ke Israel sebagai balasan setelah para pemimpin kelompok yang bersekutu dengan Teheran tewas dalam serangan Israel.
“Jika Israel mengambil tindakan, tidak akan ada keraguan bahwa serangan balik Iran akan dilakukan,” jelas Tasnim, dikutip dari AFP.
Dijelaskan bahwa Iran memiliki daftar banyak target Israel, dan mengatakan serangan Iran pada Selasa menunjukkan bahwa Iran dapat menghancurkan tempat mana pun yang diinginkannya.
Serangan rudal itu merupakan serangan langsung kedua Iran terhadap Israel, terjadi setelah serangan udara Israel menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan jenderal tinggi Garda Revolusi Abbas Nilforoushan di Beirut.
Sementara serangan itu juga sebagai balasan atas tewasnya pemimpin kelompok Palestina Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 di Teheran dalam serangan yang secara luas dituduhkan kepada Israel.
Pada Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan tentang reaksi yang proporsional dan serupa dari Iran, bahkan lebih kuat jika Israel menyerang.
Pada hari Minggu, Menteri Perminyakan Mohsen Paknejad juga telah mengunjungi lokasi minyak utama di Teluk, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas minyak Iran.
Sementara Presiden AS Joe Biden pada Jumat menyarankan Israel agar tidak menargetkan lokasi minyak di Iran, salah satu dari 10 produsen minyak terbesar di dunia. (*)
