Ellnews.id – Ribuan becak motor atau yang dikenal sebagai bentor memenuhi jalanan Kotamobagu, dalam pawai yang digelar sebagai bentuk dukungan bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Nayodo Kurniawan dan Sri Tanti Angkara (NK-STA), Minggu (20/10/2024).
Acara ini menciptakan suasana meriah sekaligus menarik perhatian publik.
Baca Juga: Debat Pilwako 2024: NK-STA Siap Wujudkan Kotamobagu Maju dan Sejahtera
Rute Pawai Melintasi Berbagai Wilayah Kotamobagu
Pawai tersebut dimulai dari Kelurahan Sinindian dan melintasi beberapa titik strategis, seperti Motoboi Kecil, Molinow, Mogolaing, Pusat Kota, Osion Kotobangon, Tumubui, Kobo Besar, Motoboi Besar, hingga kembali ke titik awal di Sinindian.
Selama perjalanan, arak-arakan ini sempat menimbulkan kemacetan parah di sejumlah titik karena banyaknya jumlah bentor yang turut serta dalam iring-iringan.
Antusiasme Sopir Bentor dalam Mendukung NK-STA
Kehadiran ribuan bentor dalam pawai ini bukan hanya sekadar memeriahkan suasana, tetapi juga mencerminkan semangat dan antusiasme para sopir bentor untuk mendukung NK-STA dalam pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Bentor-bentor yang ikut dalam pawai tampak dihiasi atribut kampanye, menandakan komitmen mereka dalam memenangkan pasangan calon tersebut.
Dampak Pawai terhadap Aktivitas Kota
Meski pawai ini membawa euforia bagi pendukung NK-STA, dampaknya cukup terasa bagi pengguna jalan lain. Kemacetan yang terjadi di beberapa titik memaksa warga untuk mencari rute alternatif atau menunda perjalanan mereka. Namun, antusiasme dan semangat dari peserta pawai mampu menciptakan atmosfer positif di tengah hiruk pikuk kota.
NK-STA Semakin Populer di Kalangan Masyarakat
Dengan pawai bentor ini, NK-STA menunjukkan bahwa mereka memiliki dukungan kuat dari berbagai lapisan masyarakat, terutama kalangan sopir bentor yang kerap menjadi bagian penting dalam transportasi harian di Kotamobagu.
Pawai ini tidak hanya menjadi ajang kampanye, tetapi juga mengukuhkan kedekatan pasangan calon ini dengan masyarakat. Pawai bentor di Kotamobagu kali ini bukan hanya sekadar arak-arakan biasa. Ini adalah bentuk nyata dari solidaritas dan harapan para sopir bentor untuk melihat perubahan dan kepemimpinan baru di kota mereka.
Dengan semakin dekatnya pemilihan pada 27 November, dukungan seperti ini menjadi penentu penting bagi perjalanan politik NK-STA. (*)