Kotamobagu, EllNews
Resmi Sipasi (54), warga asal Desa Pangian Tengah, Kecamatan Passi timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat 22 Desember 2023 kemarin, mengadu ke Polres Kotamobagu, usai dirinya menerima perlakuan Kekerasan saat melakukan Ronda malam dalam melaksanakan tugasnya sebagai Limnas.
Korban dianiaya oleh 3 orang yaitu, usop warga asal pangian tengah, sinto warga asal tuduaog, dan apik warga asal inuai.
Informasi yang diperoleh, kejadian penganiayaan itu bermula saat korban melakukan ronda malam atas perintah Sangandi Pangian Tengah karena mengingat kamtibmas untuk menyambut Natal dan tahun baru (Nataru) dan adanya pemilu.
Saat melakukan ronda malam, korban menemukan beberapa warga yang sedang malakukan judi kartu. Kemudian korban menghampiri mereka dan korban memberikan teguran serta nasehat kepada meraka yang sedang bermain judi, karena tidak terima dengan adanya teguran dari korban, 3 pelaku ini saling adu mulut dengan korban, karena emosi yang sudah tidak tertahankan sinto langsung memukul korban, kemudian usop dan apik juga ikut mengeroyok korban dan korban jatuh sampai ke dalam saluran air (got)
korban menjelaskan dalam kejadian tersebut, korban di pukul menggunakan batu di bagian kepalanya, hingga mengalami luka bengkak dan memar di bagian kepala, dan di pukul di bagian kening korban sampai sobek dan bengkak di bagian kening, karena mengalami luka yang cukup serius korban harus di rawat di rumah sakit dalam penanganan medis.
Karena merasa keberatan dengan perlakuan sinto, usop dan Apik akhirnya Resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kotamobagu. “Laporan telah kami terima dan kini tengah didalami penyidik,” kata Kasie Humas Polres Kotamobagu, Iptu Dewa G Dwiadyana. (Hamdi Mamonto)
