Liputan KhususNasional

Wamenaker Tekankan 2024-2029 Fokus Utama Pemerintahan Prabowo Atasi Pengangguran

174
×

Wamenaker Tekankan 2024-2029 Fokus Utama Pemerintahan Prabowo Atasi Pengangguran

Sebarkan artikel ini
images 45

Ellnews.id – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, menegaskan bahwa masalah pengangguran akan menjadi prioritas utama Presiden Prabowo dalam jangka panjang.

Fokus ini selaras dengan visi besar pemerintah dalam menciptakan generasi unggul dan masyarakat sejahtera menuju tahun 2045, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

“Pengangguran adalah isu besar yang akan kami kawal. Ini menjadi bagian dari narasi pembangunan kesejahteraan nasional. Pada 2045, kita menargetkan Indonesia unggul dengan generasi yang produktif dan kompetitif,” ujar Noel saat ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Kuningan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Wamenaker: Pengangguran Jadi Fokus Utama Prabowo Subianto

Prabowo subianto

Noel juga menyampaikan bahwa perhatian besar terhadap isu pengangguran merupakan arahan langsung dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Sejalan dengan mandat tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan menggulirkan berbagai program strategis guna mengatasi tantangan ketenagakerjaan.

“Presiden telah menugaskan kami untuk menjalankan program-program yang berpihak pada masyarakat, terutama dalam hal pengangguran dan tenaga kerja. Ini merupakan bagian dari prioritas nasional,” jelas Noel.

Ia mengungkapkan bahwa Kemnaker akan memaksimalkan berbagai program inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini dan masa depan. Dengan demikian, pemerintah berupaya memastikan setiap individu produktif bisa terserap di dunia kerja.

Program Prioritas: Reformasi Upah dan Pembukaan Lapangan Kerja Baru

Immanuel ebenezer, Wamenaker

Dalam 100 hari pertama masa kerjanya, Noel dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli akan fokus pada dua agenda utama: reformasi upah dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Langkah ini diyakini akan mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di berbagai daerah. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki mekanisme penetapan upah agar lebih adil dan kompetitif. Selain itu, pembukaan lapangan kerja baru akan diprioritaskan agar masyarakat mendapatkan peluang bekerja sesuai keahlian dan minat mereka,” papar Noel.

Baca juga  Israel Tak Bocorkan ke AS Soal Rencana Balas Dendam ke Iran

Berbagai program pelatihan dan sertifikasi keterampilan juga akan diadakan untuk memastikan para pencari kerja memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri. Kemnaker berencana bekerja sama dengan sektor swasta dan dunia pendidikan untuk menciptakan ekosistem tenaga kerja yang berdaya saing tinggi.

Serah Terima Jabatan dan Arah Baru Kebijakan Ketenagakerjaan

Noel dan Yassierli resmi menerima jabatan dari Menteri Ketenagakerjaan Ad Interim, Airlangga Hartarto, dalam serah terima jabatan yang baru saja berlangsung.

Kolaborasi ini diharapkan membawa angin segar bagi kebijakan ketenagakerjaan, dengan fokus pada kesejahteraan pekerja dan pemberdayaan tenaga kerja muda. “Kami akan bekerja keras untuk memastikan setiap kebijakan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang kesejahteraan dan harapan,” tutup Noel.

Menuju Indonesia Unggul dengan Solusi Ketenagakerjaan Berkelanjutan

Pemerintah melalui Kemnaker bertekad untuk mengatasi pengangguran secara komprehensif dan berkelanjutan. Dengan berfokus pada reformasi upah dan pembukaan lapangan kerja baru, diharapkan Indonesia bisa mencapai target sebagai negara dengan generasi unggul dan masyarakat sejahtera pada tahun 2045.

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi besar ini. Semoga langkah-langkah strategis ini dapat memberikan solusi konkret dan membawa perubahan positif bagi masa depan tenaga kerja Indonesia. (*)