Nasional

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Pernah Dibantai Bahrain 10-0

162
×

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Pernah Dibantai Bahrain 10-0

Sebarkan artikel ini
images 8

Ellnews.id – Jelang laga tandang melawan Bahrain, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C ini, ternyata Timnas Indonesia dulunya pernah dibantai 10-0 oleh Bahrain.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut menanggapi kekalahan telak Timnas Indonesia atas Bahrain 10-0 pada 2012 silam.

Meski begitu, Erick Thohir tak begitu kaget mendengar hasil tersebut, mengingat kala itu kompetisi sepakbola Indonesia mengalami dualisme sehingga tidak bisa mengirim pemain terbaiknya.

Baca Juga: Bos Judi Online Berapi 138 Dan Gacoan 79 Digaruk Polisi

Shin Tae Yong Kaget Indonesia Pernah Dibantai Bahrain

Sementara itu, Shin Tae-yong sebelumnya saat diberitahu hal tersebut justru mengaku kaget.

“Ya karena kan STY tidak tahu historinya kalau tidak salah waktu itu pas dualisme PSSI, dualisme liga,” kata Erick Thohir di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

“Waktu itu akhirnya kan kita tidak bisa mengirimkan tim terbaik, ya wajar dibantai. Tetapi itu kan menjadi pelajaran buat kita,” sambungnya.

Timnas Indonesia yang kini di bawah asuhan Shin Tae-yong sudah berbeda.

Untuk itu, Erick sangat berharap Jay Idzes dkk. bisa membalas kekalahan 14 tahun silam.

“Mudah-mudahan Coach STY dendam, mudah mudahan pemain kita juga dendam,” kata Erick.

“Tapi hati-hati juga karena ini kan Bahrain tuan rumah. Kalau kita lihat juga ketika lawan Australia banyak kartu-kartu, ya harus diwaspadai karena kan sepak bola seperti itu dan kita sering dirugikan,” terangnya.

Erik Tohir Sebut Timnas Jadi Kuda Hitam di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengingatkan bahwa Skuad Garuda kini sudah berbeda.

Tim yang sebelumnya dianggap anak bawah kini berubah menjadi tim kuda hitam pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C ini.

Baca juga  Veronica Tan Bakal Masuk Kabinet Prabowo Gibran 2024-2029

“Kemarin-kemarin mohon maaf ya dianggap tim anak bawang jadi banyak negara, banyak wasit melihat kita ini belum main sepak bola proper. Kalau sekarang kalau kita dizalimi seperti itu, dirugikan seperti itu, ya mereka harus berpikirlah karena memang standar sepak bola Indonesia sudah bagus,” pungkasnya. (*)