Ellnews- Usai resmi mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan (PPKH) dari Kementrian Kehutanan, PT Bulawan Daya Lestari (BDL) langsung tancap gas melakukan sosialisasi di desa lingkar tambang.
Dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dengan nomor SK.711/MENLHK/SETJEN/PLA.0/6/2023, PT BDL diberikan izin memakai kawasan hutan, seluas 99,84 Ha, selama 10 tahun, terhitung sejak tanggal 11 maret 2019 sampai dengan 11 maret 2029.
Sosialisasi yang dilakukan PT BDL, yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama (Dirut), Bach Adrianus Tinungki, di Desa Kanaan, Kamis 20 Juli 2023, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan SK dari Kementrian, dan kini tengah melakukan berbagai progres pekerjaan demi menunjang operasional perusahaan. “Kini kami telah mendapatkan izin dari Negara untuk memulai proses pertambangan, kami harap masyarakat jangan lagi termakan isu-isu Hoax, yang mengatakan bahwa kami belum resmi atau kami belum ada izin dan sebagainya. Dengan adanya IUP, dan PPKH yang sudah kami kantongi, kiranya masyarakat bisa terhindar dari isu miring seperti yang selama ini banyak bertebaran di dunia maya,” jelas Tinungki.
Bahkan, menurut Tinungki, kedatangan tim dari PT BDL di Desa Kanaan ini sebagai salah satu langkah profesionalitas dari perusahaan ketika mengantongi izin. “Maka itu kami datang kesini untuk mensosialisasikan legalitas perusahaan kami, agar masyarakat bisa faham betul bahwa perusahaan kami memang sudah layak dan sudah sah sesuai fakta hukum untuk melakukan proses penambangan,” kata Tinungki.
Lanjut Tinungki, semua masyarakat lingkar tambang akan kami prioritaskan dalam perekrutan karyawan. “Sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan dalam andil memajukan perekonomian masyarakat, maka kami memprioritaskan desa yang ada di lingkar tambang dalam perekrutan karyawan tahap pertama ini,” ungkap Tinungki.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya, Sangadi, aparat dan Masyarakat Desa Kanaan, pihak kepolisian serta sejumlah karyawan PT BDL. (*)
